Waktu yang muhktar (pilihan) untuk sholat Isya adalah sejak masuk waktu hingga 1/3 malam atau tengah malam. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan (menunda) sholat Isya hingga 1/3 malam atau setengahnya..", (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmizi).
Beliau ﷺ juga menjamak antara Maghrib dan Isya, entah taqdim entah Ta’khir, tergantung mana yang lebih memungkinkan untuk dikerjakan, dan dengan siapa beliau ﷺ mengadakan perjalanan. Yang pasti, perjalanan ini menjadi sebab jamak dan shalat pada salah satu waktu di antara dua waktunya, karena waktu itu merupakan waktu bagi kedua shalat. “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjama antara Zhuhur dengan Ashar dan antara Maghrib dengan Isya’ di Madinah tanpa sebab takut dan hujan.” Ketika ditanyakan hal itu kepada Ibnu Abbâs Radhiyallahu anhu , beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Agar tidak memberatkan ummatnya.”Makmum musafir hendak shalat Maghrib di masjid yang sedang dilaksanakan shalat Isya’. Makmum bisa langsung bergabung, ketika imam bangkit ke rakaat keempat, ada 2 pilihan untuk makmum: Pertama, Makmum musafir duduk tasyahud akhir shalat Maghrib, dan memperlama duduknya, sampai imam duduk tasyahud akhir shalat Isya’, lalu dia salam bersama imam.
4 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Adzan Maghrib. Jaja Suhana Sabtu, 20 November 2021 - 18:05 WIB. Ilustrasi tiba waktu senja atau maghrib. Foto: Langit7.id/iStock. LANGIT7, Jakarta - Maghrib merupakan salah satu waktu istimewa dalam ajaran Islam, lantaran di waktu tersebut terjadi pergantian siang dan malam. Waktu Maghrib juga menjadi spesial 1. Waktu akhir Sholat Isya adalah ketika terbit fajar shodiq (masuknya Sholat Shubuh) tanpa perselisihan antara Imam Abu Hanifah dan pengikut ulama dari ulama Hanafiyah. Pendapat ini juga jadi pegangan ulama Syafiiyah, tetapi kurang mashur di kalangan ulama Malikiyah. 2. Waktu akhir Sholat Isya adalah sepertiga malam. 8YoK9d1.